Rumah adalah Pendidikan POKOK bagi Anak
“Sesungguhnya Anak itu terlahir dalam keadaan SUCI maka
kedua orang tua nya lah yang menjadikan dia Majusi atau NASRANI”
Dalam sepenggal kata kata di atas maka anak lahir dalam
fitrah nya bagaikan kertas putih yang tiada ternoda, dalam dunia Pendidikan maka
Pendidikan yang pertama adalah Pendidikan KELUARGA.
Dari Pendidikan keluargalah anak melihat dan mendengar
pertama kali nya dan meniru dari apa yang dia lihat dan dia dengar
Berikut sederetan FAKTA secara Psikologis dampak yang
terjadi pada ANAK yang menyebabkan KENAKALAN.
- Kebiasaan
dimanja
Orang tua tentunya ingin membahagiakan anaknya dengan
pelbagai cara. Salah satunya adalah dengan memberikan segala macam yang diminta
oleh anaknya sehingga anak tersebut terbiasa untuk dipenuhi kebutuhannya. Hal
ini tentunya tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Namun, apabila hal itu dilakukan
terus-menerus akan mengakibatkan anak menajdi pribadi yang tidak mandiri, suka
memaksakan kehendaknya sendiri, dan lama-kelamaan sifat mendominasi anak yang
berujung dengan perilaku kenakalan karena menurut mereka apa yang mereka
lakukan adalah benar dan tidak bisa disalahkan sehingga orang di sekeliling
mereka harus mengikuti apa yang dia inginkan.
- Keluarga
tidak harmonis
Banyak kasus yang terjadi akibat kenakalan remaja karena
kenakalan yang dilakukan berebihan sehingga mengakibatkan korban, baik sesama
remaja maupun dewasa. Dari pendalaman kasus tersebut diketahui anak-anak
tersebut melakukan hal yang merugikan orang lain akibat kurangnya pengawasan
dari keluarganya yang salah satunya adalah ketidakharmonisan dalam keluarga
anak tersebut sehingga anak itu lebih cenderung untuk mencari perhatian dari
lingkungan luar. Anak sering sekali melihat pertengkaran, perdebatan, bahkan
kekerasan dalam rumah tangga. Lingkungan yang seperti itu sebenarnya sangat
tidak disukai oleh anak yang merindukan kasih sayang keluarganya, bukan
sebaliknya. Anak jadi tidak ingin tinggal di rumah dan melampiaskan dengan
perilaku kenakalan yang dilakukan guna mencari perhatian dari keluarganya.
- Minimnya
kasih sayang orang tua
Efek dari ketidakharmonisan dalam keluarga tentunya saja
adalah kurangnya kasih sayang yang diberikan oleh orang tua terhadap anak. Hal
ini yang menyebabkan anak merasa terasingkan dalam keluarga karena kurangnya
kasih sayang mengakibatkan anak mencari pelampiasan dengan membuat kenakalan
agar lebih diperhatikan oleh kedua orang tuanya. Selain itu, anak cenderung
mencari lingkungan yang membuat perasaan anak tersebut menjadi nyaman walau
harus mengikuti arus yang ada di lingkungan tersebut dan melakukan kenakalan
yang menurut lingkungan tersebut agar bisa diakui sebagai bagian dari
lingkungan itu misalnya adalah masuk ke dalam suatu kelompok yang usianya
sebaya.
- Pendidikan
yang terlalu keras
Sebetulnya semua faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja
saling berhubungan. Orang tua cenderung penuntut terhadap pendidikan dan selalu
ingin anaknya berprestasi sehingga menggunakan pelbagai cara agar anaknya
berprestasi dan menjadi kebanggaan keluarga. Salah satunya dengan dengan
mendidik anak tersebut dengan keras tanpa melihat minat dan bakat anak tersebut
sehingga akan menimbulkan jiwa yang berontak dari dalam diri anak tersebut,
bahkan dengan perilaku kenakalan sebagai bentuk protes anak tersebut
terhadap orang tuanya dan sebagai penghilang rasa stres yang diderita anak
tersebut karena pendidikan orang tua yang keras. Rasa stres tersebut yang
mengakibatkan anak tidak terkontrol untuk bertindak yang berakibat perilaku
kenakalan sebagai pelampiasan.
- Komunikasi
yang buruk
Komunikasi dalam keluarga sangatlah penting untuk setiap
anak. Anak akan merasakan kasih sayang dari keluarganya apabila komunikasi
dalam keluarga berjalan baik. Sebaliknya, apabila komunikasi kurang baik anak
akan merasa terabaikan sehingga melampiaskan rasa terabaikan di keluarga dengan
berbuat nakal dan cenderung cuek terhadap keluarga. Orang tua yang sibuk
bekerja berangkat saat anak belum bangun dan pulang ketika anak sudah tidur
sehingga komunikasi dengan anak hanya hari libur saja dan biasanya apabila hari
libur orang tua selalu gunakan untuk beristirahat. Orang tua jangan
menyepelekan tentang komunikasi ini karena perhatian dan kasih sayang salah
satunya ditunjukkan dengan komunikasi yang baik dan anak akan merasa diberikan
kasih sayang oleh orang tuanya. Meskipun sekarang sedang zaman serba digital
dimana komunikasi dilakukan melalui perangkat yang terhubung dengan internet,
namun kehangatan komunikasi secara langsung berbeda dan lebih menyentuh untuk
anak.
Itulah faktor anak menjadi nakal dari lingkungan keluarga.
Seyogyanya keluarga merupakan benteng pertama dan utama untuk mencegah anak
menjadi nakal dan tempat paling aman serta nyaman untuk anak tumbuh dengan
baik. Baik buruknya anak tergantung dari lingkungan keluarganya semakin aman
dan nyaman semakin baik anak setidaknya dalam lingkungan keluarga dulu. Namun,
hal ini pula tidak luput sebagai keluarga untuk serta mengawasi pergaulan anak
di lingkungan sosialnya karena lingkungan sosial juga berparan dalam membentuk
anak menjadi anak.
Btul
BalasHapusAsli S.7
BalasHapusiya
BalasHapusCocok
BalasHapusTul
BalasHapusMasuk
BalasHapus